Sahabatku

Kamis, 08 Desember 2011

SIKLUS HIDUP CACING

Daur Hidup
Morfologi
Larva Rabditiform
Panjangnya ± 225 mikron, ruang mulut: terbuka, pendek dan lebar. Esophagus dengan 2 bulbus, ekor runcing.
Larva Filariform
Bentuk infektif, panjangnya ± 700 mikron, langsing, tanpa sarung, ruang mulut tertutup, esophagus menempati setengah panjang badan, bagian ekor berujung tumpul berlekuk.

Cacing dewasa betina yang hidup bebas panjangnya ± 1 mm, esophagus pendek dengan 2 bulbus, uterus berisi telur dengan ekor runcing.
Cacing dewasa jantan yang hidup bebas panjangnya ± 1 mm, esophagus pendek dengan 2 bulbus, ekor melingkar dengan spikulum

Daur Hidup
Cara berkembang biak secara partenogenesis
Mempunyai 3 macam siklus hidup:
1. Siklus langsung
2. Siklus tidak langsung
3. Autoinfeksi
1. Siklus langsung
2-3 hari di tanah → larva rabditiform → larva filariform → menembus kulit manusia → peredaran darah vena → jantung kanan → paru-paru → parasit mulai menjadi dewasa → menembus alveolus → masuk trakhea dan laring → terjadi refleks batuk & parasit tertelan → sampai di usus halus → dewasa.
2. Siklus tidak langsung
Larva rabditiform di tanah → cacing jantan & betina bentuk bebas → terjadi pembuahan →  telur menetas menjadi larva rabditiform → larva filariform → masuk dalam hospes baru.
3. Autoinfeksi
Larva rabditiform → larva filariform di usus/ daerah perianal → menembus mukosa usus/ perianal → menyebabkan strongiloidiasis menahun.

1 komentar: